beberapa hari lalu saya mencoba tanya om google tentang misteri makhluk
luar angkasa,dan akhirnya dia jawab juga biarpun sebenarnya saya masih
ragu,tentang hal ini ^_^,langsung aja ke topik yach.Berbicara masalah
“siapa di balik UFO” tentunya kita akan membicarakan apa yang
dinamakan “alien”. Alien jelas merupakan makhluk asing dan non human.
Banyak pertanyaan yang diajukan tentang masalah
alien (UFO) ini, misalnya:
1. Dari manakah datangnya mereka?
2. Ada alien jenis apa saja?
3. Apakah mereka itu baik atau buruk?
4. Mengapa mereka sering menculik manusia?
5. Apa tujuan mereka terhadap manusia?
6. Adakah kaitan alien dengan
sejarah manusia?
7. Bagaimana para nabi menubuatkan masalah alien ini?
8. Adakah hubungan
alien (UFO) dengan tentang akhir jaman?
Membahas soal
UFO
atau alien ini tidak mudah. Mengapa sulit? Karena obyek/subyek yang
diteliti tidaklah ada di depan kita dan kita tidak bisa memintanya
datang sesuka kita. Laporan-laporan penampakan UFO atau perjumpaan
manusia dengan alien, juga masih sering diragukan. Bahkan peristiwa
jatuhnya UFO di Roswell tahun 1947 di mana ada 4 alien (2 mati, 1 lari
kemudian ditembak oleh seorang tentara yang tegang, dan satu lagi
sekarat dan akhirnya mati di rumah sakit) yang di autopsi oleh pihak
militer (AU) AS. Namun semuanya itu ditutupi dan dianggap tidak ada.
Laporan resmi dari pihak pemerintah hanyalah sebuah balon percobaan AS
yang bernama Skyhook. Tapi masyarakat umum tidak mudah begitu saja
percaya dan kemudian lahirlah teori “alien Conspiracy“.
Indonesia
termasuk cukup sering dilewati UFO, banyak laporan yang terdata dan
ada juga kasus orang Indonesia yang diculik UFO. Namun tentu saja
kembali ke pertanyaan, apakah itu semua bisa dipercaya? Laporan memang
bisa dikarang, foto memang bisa direkayasa, bukti apapun bisa dibuat.
Bagi orang yang percaya, sedikit bukti sudah cukup. Bagi orang yang
skeptik, dia butuh bukti yang benar-benar ilmiah dan dapat
dipertanggung jawabkan. Bagi orang yang fanatik anti, bukti sebagai
manapun banyaknya tak akan mengubah sikapnya.
Dari kesulitan yang
ada, nampaknya mempelajari UFO banyak kendalanya. Tak ada satupun
buku yang bisa dianggap ilmiah dan telah diuji kebenarannya. Di sisi
lain, belum ada satu pihak pemimpin agama yang menyatakan pendapatnya
tentang UFO/alien. Walau tahun 1979 pihak PBB pernah membahas secara
serius masalah UFO, namun hal itu tidak mempunyai kelanjutan yang
serius. Dunia lebih sibuk dengan peperangan, masalah politik, penyakit
dan krisis ekonomi, ketimbang mempelajari tamu yang datang ke dunia
kita ini…
Dengan kendala sumber-sumber data untuk mempelajari UFO/alien ini, maka dalam mempelajari keberadaan
UFO di masa lalu, peneliti
UFO
menggunakan referensi dari kitab-kitab kuno, prasasti, hieroglyph,
termasuk juga kitab-kitab suci. Salah satu peneliti yang terkenal adalah
Erich von Däniken. Teori Däniken adalah nenek moyang kita dulunya
pernah didatangi oleh makhluk cerdas dari luar angkasa yang dianggap
dewa oleh manusia.
Masalahnya, menggunakan data-data yang
bersumber dari kitab-kitab kuno, mitologi dan juga kitab suci, tidak
akan bisa diterima oleh kalangan yang spektis. Namun, saya ingin
mengajukan berbagai data yang telah saya kumpulkan, baik berupa cerita
dari pengalaman seseorang yang melihat UFO atau alien, maupun dari
berbagai informasi lain, termasuk kitab-kitab suci.
Dari manakah datangnya mereka?
Di sini saya selalu menuliskan makhluk UFO sebagai “alien” bukan “ET atau ETI”. Mengapa? Karena ET merupakan kependekan dari
Extra Terrestrial Inteligence,
yaitu makhluk cerdas dari luar bumi. Dengan memakai istilah alien”,
saya tidak menutup kemungkinan bahwa mereka datang dari bumi atau
dimensi lain.
Beberapa kemungkinan jawaban atas pertanyaan di atas adalah:
a. Dari luar angkasa
b. Dari masa depan
c. Dari bumi
d. Dari dimensi lain
a. Mungkinkah mereka dari luar angkasa?
Perkiraan
bahwa alien berasal dari luar angkasa sangat mungkin sekali, tapi ada
beberapa keanehan atau kejanggalan bila mereka memang berasal dari
luar angkasa. Keanehan itu adalah:
1.Radar kita tidak pernah mendeteksi adanya spaceship yang memasuki atmosfir bumi.
2.Bintang
terdekat dengan tata surya kita adalah Alpha Centauri, yang berjarak
4.3 tahun cahaya. Ini berarti apa yang kita lihat hari ini adalah apa
yang terjadi 4.3 tahun yang lalu. Terbang dengan kecepatan cahaya
masih merupakan fiksi ilmiah. Untuk suatu perjalanan yang cukup cepat
bagi UFO akan membutuhkan waktu ribuan tahun untuk mencapai bumi.
3.Yang aneh adalah, meski ada ribuan saksi yang menyatakan pernah melihat UFO setiap tahun, namun tidak ada gambaran
UFO
yang persis sama. Tentunya sangat sulit untuk dibayangkan bila mereka
dari luar angkasa dengan membawa sedemikian banyaknya jenis pesawat
yang berbeda-beda dan berjalan zig-zag di angkasa setiap hari.
4.
Fenomena UFO
dalam terbang sering tidak mengikuti hukum gravitasi dan
aerodinamika, bukankah kalau mereka benar-benar dari angkasa luar,
hukum-hukum fisika itu tetap berlaku buat mereka?
5.Tidak ada BUKTI nyata bahwa mereka berasal dari planet tertentu.
6.Beberapa
orang yang berhubungan (kontak) dengan alien, sering kali mendapat
pelajaran tentang spiritualitas, filosofi, peringatan tentang bahaya
nuklir, dll. Apakah alien yang datang dari jarak yang jauh itu datang
ke bumi hanya untuk mengajari manusia filsafat?
Memang ada juga
yang tetap yakin bahwa mereka datang dari luar angkasa dengan teknologi
yang sedemikian majunya yang belum terbayangkan oleh pikiran manusia.
b. Mungkinkah mereka dari masa depan?
Apakah UFO semacam mesin waktu dari masa depan? Orang yang percaya bahwa
mesin waktu bisa (mungkin) dibuat akan bisa menerima kemungkinan akan teori
ini. Tapi saya mengabaikan teori ini karena pertimbangan:
*
Beberapa laporan yang pernah melihat alien menyatakan bahwa
kebanyakan bentuk mereka bukan manusia (human) dan terkadang aneh atau
mengerikan.
* Interfensi makhluk dari masa depan bisa menimbulkan
teori “paralel universe”. Kalau mereka benar dari masa depan, maka saat
ini tentunya mereka belum ada. Namun kalau mereka datang dari masa
depan dan muncul saat ini, berarti itu merupakan suatu hal yang “unik”
dan “menakjubkan”.
* Kalau mereka memang dari masa depan, untuk apa mereka melakukan penculikan terhadap manusia (alien abduction)?
c. Mungkinkah mereka dari bumi?
Jika kemungkinan mereka dari bumi, tentunya harus dipertanyakan juga, yaitu:
1. apakah buatan manusia?
2. apakah buatan non human yang jenis spesiesnya belum kita ketahui sampai saat ini?
Kemungkinan bahwa
UFO itu buatan manusia meragukan bila melihat fakta:
* Adanya fenomena penculikan manusia oleh UFO.
* UFO sudah pernah terlihat, jauh sebelum manusia mampu membuat pesawat terbang.
* Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
Kemungkinan buatan non human yang berasal dari bumi, meragukan bila melihat fakta:
* Pesawat UFO sering diluar hukum-hukum gravitasi dan aerodinamika.
*
Di manakah mereka berada? (Ini memang bisa dijawab: di dasar laut, di
daerah kutub yang tidak dihuni manusia, di dalam/rongga-rongga bumi)
*
Mengapa ada masa kosong, di mana dulu pada jaman purbakala dikatakan
alien sering hilir mudik di antara manusia, dan baru kini mulai aktif
lagi?
d. Mungkinkah mereka dari dimensi lain?
Tentunya bila ketiga kemungkinan di atas diabaikan karena adanya sanggahan
atau pemikiran yang meragukan, maka pilihan terakhir adalah yang keempat,
yaitu: Mungkinkah mereka dari dimensi lain?
Teori
tentang alien dari dimensi lain cukup banyak dianut oleh kalangan
ufologi (tidak semua). Beberapa data yang mendukung adalah:
* Menjelaskan
fenomena UFO muncul dan menghilang secara tiba-tiba.
* Tidak mengikuti hukum-hukum fisika dalam dimensi manusia.
* Adanya kontak secara telepati atau melalui mimpi dengan beberapa orang yang merasa menjalin komunikasi (kontak) dengan alien.
* Sering terjadi kasus alien abduction pada waktu korban tidur.
*
Mereka tidak bisa berinteraksi secara bebas dengan manusia karena
berbeda dimensi. Untuk berinteraksi di dimensi manusia, mereka
membutuhkan wadah (containers) manusia. Ini menjelaskan teori alien
abduction dan pembuatan hybrid, di mana terjadi juga proses “soul
abduction”.
Bila mereka datang dari dimensi lain, siapakah
mereka? Satu-satunya penjelasan dari kitab suci, yakni Al Quran yang
menyatakan bahwa di bumi ini selain dihuni oleh manusia, juga dihuni
oleh jin yang berada di dimensi lain. Suatu fakta bahwa di Indonesia
yang cukup mengenal fenomena jin ini, ternyata memiliki suatu persamaan
sifat, yaitu jin suka melakukan penculikan (baik orang dewasa maupun
anak-anak), di mana korban sering berada di suatu tempat yang dia
tidak mau kembali (karena enak), namun sebagian juga berhasil lari
atau berhasil dikeluarkan/dikembalikan oleh bantuan orang lain dengan
kuasa Allah.
Apakah jin mempunyai teknologi? Dapatkan keberadaan
makhluk cerdas dari dimensi lain yang dinamakan jin ini diterima
dengan akal manusia modern? Dan apakah memang fenomena jin ini adalah
fenomena UFO yang muncul belakangan ini setelah sekian lama vakum?
Bicara
soal jin, mungkin tidak akan lepas dari suatu kemungkinan bahwa ada
jin yang baik dan jin yang jahat. Pendapat banyak orang adalah, jin
yang baik tidak ingin mencampuri urusan manusia, namun jin yang jahat
(setan dengan pemimpinnya Iblis/Lucifer), suka mencampuri urusan
manusia dan berusaha menyesatkan manusia. Mungkin ini menjelaskan:
*
Mengapa alien tidak begitu saja menyerang manusia (tembak dan
hancurkan) karena tujuan mereka bukan membunuh namun menyesatkan?
*
Kemunculan alien belakangan ini apakah karena mereka memang diberi
kesempatan oleh Allah untuk menyesatkan manusia pada hari-hari
menjelang akhir jaman?
Dapatkah dipercaya ada dimensi lain?
Mempercayai
alien berasal dari planet lain adalah jauh lebih mudah daripada
meyakini bahwa mereka berasal dari dimensi lain. Namun keberadaan
dimensi lain nampaknya tidak mudah diabaikan begitu saja. Banyak
penulis cerita fiksi, baik dari jaman dulu maupun kini, menggunakan
tema kehidupan di dimensi lain ini, misalnya:
* Odyssey (Kisah Perjalanan Ullyses)
* Sinbad, si pelaut
* Christmas Carol
* Alice in the Wonderland
* Legenda Nyai Loro Kidul
Namun
tentu saja, semua itu masih dapat dianggap sebagai suatu cerita.
Sejauh ini, beberapa eksperimen ilmiah yang menyangkut masalah dimensi
lain adalah:
* Philadelphia experiment, yaitu percobaan tentang
ruang dan waktu. Untuk mengetahui sekilas tentang eksperimen ini,
klik: disini (bahasa Indonesia)
* Penelitian terhadap beberapa
peristiwa paranormal, seperti NDE (Near Death Experience), OBE (Out of
Body Experience) atau Astral Travelling, ESP (Extra Sensory
Perception), mimpi, dll.
Fenomena-fenomena yang menyangkut dimensi lain adalah:
* Keyakinan bahwa manusia mempunyai roh
* Keyakinan bahwa spirit manusia tetap hidup walau badannya mati
* Keyakinan adanya inkarnasi dan reinkarnasi
* Manusia mempunyai “indera keenam”
* Munculnya makhluk halus, hantu, jin, dll
* Misteri Segitiga Bermuda.
Penjelasan
yang mungkin mendekati ilmiah tentang dimensi lain adalah keberadaan
mereka (alien) adalah pada spektrum yang tidak mampu ditangkap oleh
indera manusia, misalnya, kemampuan pengelihatan manusia terbatas dan
tidak mampu melihat cahaya infra merah dan ultra violet. Demikian pula
manusia tidak mampu mendengar suara infrasonic dan ultra sonic. Namun
beberapa binatang mempunyai kemampuan spektrum indera yang lebih
luas/berbeda dengan manusia, misalnya kelelawar mampu mendengar
gelombang ultrasonic, beberapa binatang mampu mengindera kehadiran
“makhluk halus”, ada binatang yang mampu mengindera bakal terjadinya
gempa bumi, dll.
Manusia juga memiliki indera keenam, namun
sayangnya indera ini tidak dikembangkan oleh semua orang. Dengan indera
keenam ini, manusia mampu melakukan intuisi dan antisipasi.